Mentimun, buah itu akhir-akhir ini populer -- dalam arti negatif. Sebab,
mentimun dari Spanyol diduga menjadi dalang beredarnya bakteri
mematikan, E. coli yang menewaskan 22 orang dan membuat sakit 2.200
lainnya.
Meski toh akhirnya kecambah atau tauge Jerman
dijadikan tersangka baru, mentimun tetap bukan favorit. Namun, justru di
tengah tudingan itu, astronot Jepang berencana memanen mentimun di
Stasiun Antariksa Internasional, jauh di luar bumi di mana syarat
kehidupan tumbuhan -- air dan sinar matahari nihil.
Astronot itu
bernama Satoshi Furukawa. Ia diagendakan meluncur ke ruang angkasa Rabu
mendatang, untuk bekerja selama setengah tahun di orbit bersama
kosmonot Rusia, Sergei Volkov dan astronot NASA, Michael Fossum.
Soal
rencana eksperimen 'bertani mentimun; yang dijadwalkan bulan depan,
Furukawa mengatakan, itu bagian dari penelitian bagaimana penjelajah
luar angkasa masa depan bisa memanen tanamannya sendiri. "Kami berharap
bisa memakan hasil panen itu, sayang tak diperbolehkan," kata Furukawa
yang seorang dokter, seperti dimuat AP.
Demi kesehatan
dan kepentingan misi, para astronot yang akan diluncurkan melalui pusat
peluncuran Baikonur di Kazakhstan masih menjalani isolasi ketat, untuk
menghindari infeksi. Bahkan saat konferensi pers, Furukawa, Fossum dan
Volkov berlindung di balik kaca.
Tak mau kalah dengan Jepang,
kosmonot, Volkov mengatakan di wilayah Rusia di Ruang Angkasa
Internasional akan ditanami tomat. Dengan bercanda ia berharap para
astronot diberi izin untuk menyiapkan salad dari hasil panennya. "Tapi
jujur, apa yang sungguh aku inginkan adalah kentang goreng," ujar dia
tersenyum.
Namun, apapun hasil bertanam mentimun, Jepang masih
memimpin dalam hal peningkatan kuliner di ruang angkasa. Bahkan,
astronot Jepang, Soichi Noguchi, membuat sushi -- makanan khas Jepang --
saat berada di stasiun ruang angkasa tahun lalu.
Untuk diketahui, Fossum, Furukawa dan Volkov dijadwalkan kembali ke bumi pada pertengahan November.
20 contoh layout website yang dibuat dengan PhotoShop
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar