Sebuah bintang baru terdeteksi oleh beberapa astronom amatir asal
Perancis. Ia terdeteksi dalam pemantauan PTF Sky Survey yang dilakukan
antara 31 Mei sampai 1 Juni lalu dan berada di lengan milik galaksi
tetangga dekat, yakni M51.
Fenomena tersebut juga berhasil
didokumentasikan oleh peralatan baru milik Martin Kraar Obesrvatory di
Weizmann Institute, dan juga Wise Observatory milik Tel Aviv University
di Mitzspe Ramon, Israel.
Kini bintang yang muncul akibat ledakan
supernova itu tengah dipelajari oleh tim peneliti internasional,
termasuk di antaranya dari Israel, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan
negara-negara lain.
Sebelum ini, supernova terakhir yang diamati
di M51, sebuah galaksi berjarak 26 juta tahun cahaya dari Bumi, terjadi
pada tahun 2005 lalu. Dikutip dari Daily Galaxy, 8 Juni 2011, supernova diperkirakan muncul sekitar 1 kali dalam 100 tahun di galaksi manapun.
Seringnya
fenomena supernova yang terjadi di M51 dapat dijelaskan dari
interaksinya dengan galaksi lain yang sangat dekat. Kedekatan ini
menyebabkan proses terbentuknya bintang berukuran raksasa menjadi
semakin cepat.
Akibat cepatnya proses pembentukan bintang
raksasa, terjadi pula percepatan hancurnya bintang berukuran sangat
besar yang menimbulkan ledakan supernova.
20 contoh layout website yang dibuat dengan PhotoShop
13 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar