skip to main |
skip to sidebar
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil_MH_GmEf08P8dzncGg_bJmQhYjQ5GzeD6Mf8vscyh-DROPId-mGvJv72t0c47snBjYmhYPaEni63ARpBqDEb6IU0Np-XaBtkbLJTM3dzxYqKpqVdQxx0T2bQXzLxVxGRIaD6z135JXU/s400/j2uDIEQY6L.jpg)
DENPASAR - Ilmuwan dari Conservation International
mengklaim telah menemukan delapan spesies ikan baru serta satu spesies
batu karang baru di perairan Bali.
Spesies-spesies baru itu termasuk belut dan ikan damsel, yaitu ikan
kecil dengan warna-warni cerah yang kerap berkeliaran di sekitar
bebatuan karang. Demikian seperti dilaporkan Straits Times, Minggu (14/5/2011).
"Kami telah mengadakan survei kelautan di 33 tempat di sekitar pulau
Bali. Kami berhasil mengidentifikasi 952 ikan koral, dan diantaranya
kami menemukan 8 spesies baru," jelas ketua tim peneliti Mark Van Nydeck
Erdmann.
Survei itu dilakukan di beberapa daerah wisata ternama Bali seperti
Tulamben yang terkenal sebagai lokasi menyelam favorit, Nusa Dua,
Gilimanuk serta Pemuteran, pada kedalaman 10 hingga 70 kilometer.
Erdmann mengklaim belum memberikan nama untuk kedelapan spesies baru
itu. Namun mereka masuk dalam genus Siphamia, Heteroconger, Apogon,
Parapercis, Meiacanthus, Manonichthys, Grallenia dan Pseudochromis.
Dalam survei selama dua pekan itu, tim peneliti juga menemukan satu spesies baru dari batu karang Euphyllia atau koral busa.
0 komentar:
Posting Komentar