skip to main |
skip to sidebar
Titan (gambar: airspacemag.com)
SIDNEY
- Bulan terbesar milik planet Saturnus mungkin memiliki laut di bawah
permukaan yang tertutupi es. Demikina menurut sebuah penelitian terbaru.
Penelitian
yang dilakukan Dr Rose-Marie Baland dan koleganya dari Royal
Observatory of Belgium menggambarkan kondisi di Titan, yang diduga
memiliki atmosfir yang serupa dengan Bumi di masa awal. Demikian seperti
yang dikutip dari ABC Science, Selasa (26/4/2011).
Di
studi yang diterbitkan di jurnal Astronomi and Astrophysics, Baland dan
koleganya mendapat kesimpulan setelah meneliti data tujuh tahun dari
satelit Cassini, yang memonitor orbit dan rotasi Titan.
Mereka menemukan tingkat kelembaban di Titan lebih tinggi 50 persen dari yang seharusnya permukaan inti sebuah bulan/planet.
Hal
ini dapat dijelaskan jika ketebalan Titan lebih condong ke permukaan
dari pada intinya. "Ini bukanlah sesuatu hal yang mustahil, berdasarkan
pada pemahaman kita bagaimana planet dan bulan terbentuk," ujar Baland.
Kemungkinan
lain yang dikatakan oleh Baland dan koleganya adalah, inti Titan tidak
sepenuhnya padat. "Bisa saja ada laut di bawah permukaan esnya,"
katanya.
Meskipun begitu, para ilmuwan mengatakan kalau temuan mereka ini bukanlah sesuatu final, karena masih dilakukan penelitian lagi.
Banyak ilmuwan juga percaya kalau laut juga ada di bawah permukaan es Europa, salah satu bulan milik planet Jupiter.
0 komentar:
Posting Komentar