skip to main |
skip to sidebar
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHkmiycj9GuuIm1DSt_XKtg0wC0-JhZMkJluRuYjAaZmuH5VsFzh_DjQx4-o6PnvQP18-bS4Fb6RhBMjLMHGksCjTk0Gls7YvJcfKO94WxRaEqy3FF_qukLOYyk8DUTrFwl-H4aUhi7FA/s400/7B0By7f5pe.jpg)
NEW YORK - Ilmuwan menemukan fosil laba-laba besar
dari jaman dinosaurus di tumpukan abu vulkanik kuno di Mongolia, Daratan
China.
Laba-laba yang diberi nama Nephila Jurassica tersebut
ditemukan terkubur di dalam abu vulkanik kuno di wilayah Mongolia.
Fosil
berusia 165 juta tahun tersebut adalah jenis tertua dari laba-laba
raksasa yang hidup hari ini, Nephila, yang ukurannya cukup besar untuk
memangsa burung dan laba-laba. Demikian seperti yang dikutip dari Fox
News, Kamis (21/4/2011).
Fosil tersebut memiliki ukuran
lebar tubuh 2,5 cm dan kaki sepanjang 6,3 cm, hampir mirip dengan
laba-laba raksasa yang ada sekarang
"Laba-laba raksasa ini
mungkin hidup di hutan yang berdekatan dengan danau," ujar Paul Selden
dari Paleontological Institute di University of Kansas.
"Mungkin
juga dulu ada gunung di dekat lokasi penemuan fosil, ini terlihat dari
tumpukan abu vulkanik kuno di sekitar fosil temuan ini," tambahnya.
Selden
mengatakan penemuan ini bisa membantu pemahaman kita akan evolusi
laba-laba dari jaman dinosaurus hingga saat ini.
Para ilmuwan
tersebut menjelaskan detil lengkap penemuan ini di jurnal online Biology
Letters edisi 20 April.
(ATA)
0 komentar:
Posting Komentar