skip to main |
skip to sidebar
BEIJING - Pemerintah Republik Rakyat China telah
mengeluarkan larangan terhadap warganya yang menggunakan mesin waktu.
Walupun sebetulnya, belum tentu mesin waktu itu benar-benar dibuat.
Ya,
ini memang sebuah aturan yang agak membingungkan, sebab mesin waktu
sendiri belum tentu dapat dibuat, karena masih menimbulkan pro dan
kontra. Namun alasan ini diberlakukan bagi film-film yang membahas
tentang mesin waktu.
Menurut New York Times, Jumat (15/4/2011), alasannya sendiri karena China khawatir ada orang-orang yang tidak menghormati sejarah China.
Konsep
film dan pertunjukan televisi yang memberikan kesan bahwa adalah
mungkin untuk pergi mundur dalam waktu dan hal-hal yang menyinggung
perubahan leluhur China yang mulia sangat menyinggung.
Salah
satu acara yang cukup populer adalah Palace, di mana seorang wanita
tertarik pada sebuah lukisan dinasti Qing, melakukan perjalanan kembali
ke masa lalu kemudian jatuh cinta dengan beberapa pangeran.
Negara
Administrasi Negara untuk Radio, Film & Televisi telah menyatakan
bahwa produser dan penulis sejarah memperlakukan serius dengan cara
sembrono, seharusnya tidak perlu lagi didorong untuk berkarya.
0 komentar:
Posting Komentar